Bedah Buku: Cinta Untuk CintaMu - Kabar Paciran
Baca artikel dan tutorial Android dan informasi gadget terbaik

KABAR.PACIRAN. COM - Bidang riset PK IMM STAIM Paciran- Lamongan mengadakan bedah buku di musholla SMKM 8 paciran, dengan diikuti 75 peserta. Dimulai pukul 14.00 WIB, dengan mengambil sebuah judul buku "Cinta untuk cintamu" dengan narasumber Relung Fajar Sukmawati (penulis buku Cinta Untuk Cintamu). (9/10/2019) sore

Anggota bidang riset, Fathan Faris Saputro mengatakan "Kemampuan untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah adalah salah satu kemampuan krusial yang akan dibutuhkan di lingkungan kerja apa pun. Berbagai hal teknis harus dimengerti oleh mahasiswa dan hal ini akan terhambat jika mahasiswa memiliki kemampuan berpikir yang cenderung lambat."

Masalah yang akan dihadapi dalam sebuah pekerjaan atau organisasi juga terkadang tidak dapat ditebak. Dengan bedah buku seperti ini kemapuan berpikir kritis dan pemecahan masalah baik mahasiswa tentunya akan dapat dengan mudah mencari akar masalah sekaligus solusinya. Tambahnya.

Relung berkata bahwa ali bin abi thalib pernah berkata, "Apabila kalian melakukan hal baik maka ceritakan hal baik itu kepada orang yang kamu percaya" apabila kita menpunyai tekad untuk berubah maka lakukanlah walaupun hal tersebut adalah hal yang remeh.

"Apabila kau berubah hanya karena Allah, maka kau akan mendapatkan balasan terindah yang sebelumnya tak pernah kau duga" itulah kata kata yang keluar dari mulut Relung, Renung berkata jika cinta yang terbaik ialah cinta yang dapat mengikhlaskan dirinya dengan orang yang ia percaya. Tambahnya

Dalam bedah buku tetdapat sebuah syair yang berbunyi "meskipun lidahku telah mampu menguraikan. Namun tanpa lidah, cinta, ternyata lebih terang daripada pena. Sementara pena hanyalah sampingan dari itu" cinta jika dilihat dari kekagumannya, kecerdasannya maka cinta tersebut tidak akan bertahan lama, namun jika cinta ikhlas karena dirinya sendiri maka cinta tersebut akan abadi selamanya.

Relung memberikan contoh, Ada seseorang wanita yang sudah pacaran dengan pria yang lamanya 3 tahun, namun siapa sangka jika pada saat acara pernikahan, si pria menikah dengan wanita lain. Dan pada saat acara pernikahan dia harus mengikhlaskan pria tersebut agar dia tidak merasa kecewa dalam hidupnya.

"Aku ikhlas dengan rasa sakit ini. Demi kamu rahimmu, berharap lukaku bisa mengharus kekhilafan di masa jahiliyah. Pandanglah aku rabb, peluklah dengan kasih sayangmu yang abadi selamanya" itulah inti kata-kata dari novel "cinta unruk cintamu" jika kalian memilih pendamping hendaknya memilih seseorang yang jika melihatnya, surga terasa lebih dekat dimata.

"Apabila kau berubah hanya karena Allah maka kau akan mendapatkan balasan terindah yang sebelumnya tak pernah kamu duga" itulah kata motivasi yang selalu di ucapkan oleh Relung kepada peserta.

Ada peserta yang bertanya, "Jika kita ikhlas atau berharap menjadi yang kedua?" Relung memberikan jawaban dengan tertawa, "yaitu berharap kepada Allah saja, karena mengikhlaskan adalah cara yang terbaik dari pada tersakiti/ diduakan."

penulis: Alam dan Alim

Bedah Buku: Cinta Untuk CintaMu

KABAR.PACIRAN. COM - Bidang riset PK IMM STAIM Paciran- Lamongan mengadakan bedah buku di musholla SMKM 8 paciran, dengan diikuti 75 peserta. Dimulai pukul 14.00 WIB, dengan mengambil sebuah judul buku "Cinta untuk cintamu" dengan narasumber Relung Fajar Sukmawati (penulis buku Cinta Untuk Cintamu). (9/10/2019) sore

Anggota bidang riset, Fathan Faris Saputro mengatakan "Kemampuan untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah adalah salah satu kemampuan krusial yang akan dibutuhkan di lingkungan kerja apa pun. Berbagai hal teknis harus dimengerti oleh mahasiswa dan hal ini akan terhambat jika mahasiswa memiliki kemampuan berpikir yang cenderung lambat."

Masalah yang akan dihadapi dalam sebuah pekerjaan atau organisasi juga terkadang tidak dapat ditebak. Dengan bedah buku seperti ini kemapuan berpikir kritis dan pemecahan masalah baik mahasiswa tentunya akan dapat dengan mudah mencari akar masalah sekaligus solusinya. Tambahnya.

Relung berkata bahwa ali bin abi thalib pernah berkata, "Apabila kalian melakukan hal baik maka ceritakan hal baik itu kepada orang yang kamu percaya" apabila kita menpunyai tekad untuk berubah maka lakukanlah walaupun hal tersebut adalah hal yang remeh.

"Apabila kau berubah hanya karena Allah, maka kau akan mendapatkan balasan terindah yang sebelumnya tak pernah kau duga" itulah kata kata yang keluar dari mulut Relung, Renung berkata jika cinta yang terbaik ialah cinta yang dapat mengikhlaskan dirinya dengan orang yang ia percaya. Tambahnya

Dalam bedah buku tetdapat sebuah syair yang berbunyi "meskipun lidahku telah mampu menguraikan. Namun tanpa lidah, cinta, ternyata lebih terang daripada pena. Sementara pena hanyalah sampingan dari itu" cinta jika dilihat dari kekagumannya, kecerdasannya maka cinta tersebut tidak akan bertahan lama, namun jika cinta ikhlas karena dirinya sendiri maka cinta tersebut akan abadi selamanya.

Relung memberikan contoh, Ada seseorang wanita yang sudah pacaran dengan pria yang lamanya 3 tahun, namun siapa sangka jika pada saat acara pernikahan, si pria menikah dengan wanita lain. Dan pada saat acara pernikahan dia harus mengikhlaskan pria tersebut agar dia tidak merasa kecewa dalam hidupnya.

"Aku ikhlas dengan rasa sakit ini. Demi kamu rahimmu, berharap lukaku bisa mengharus kekhilafan di masa jahiliyah. Pandanglah aku rabb, peluklah dengan kasih sayangmu yang abadi selamanya" itulah inti kata-kata dari novel "cinta unruk cintamu" jika kalian memilih pendamping hendaknya memilih seseorang yang jika melihatnya, surga terasa lebih dekat dimata.

"Apabila kau berubah hanya karena Allah maka kau akan mendapatkan balasan terindah yang sebelumnya tak pernah kamu duga" itulah kata motivasi yang selalu di ucapkan oleh Relung kepada peserta.

Ada peserta yang bertanya, "Jika kita ikhlas atau berharap menjadi yang kedua?" Relung memberikan jawaban dengan tertawa, "yaitu berharap kepada Allah saja, karena mengikhlaskan adalah cara yang terbaik dari pada tersakiti/ diduakan."

penulis: Alam dan Alim

Load Comments

Subscribe Our Newsletter