KABAR. PACIRAN.COM – Sabtu, 25 Mei 2019, sebuah komunitas pertemanan anak muda plural yang menamakan diri sebagai Tim Hore mengadakan acara santunan anak yatim-piatu yang bertajuk "Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim". Acara ini diadakan di warung kopi "D' Warkop" yang terletak barat SPBU Paciran.
Penanggung jawab acara, Beni Hasyim, ketika di konfirmasi mengenai jumlah anak yang diberi bantuan mengatakan bahwa target awal hanya 50 anak yatim piatu saja. Namun dalam perkembangannya daftar jumlah anak yang masuk ke Tim Hore naik hingga 130 orang anak.
"Kami sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah turut serta menyukseskan acara ini, terutama kepada donatur yang telah rela menyisihkan sebagian rejekinya untuk kita salurkan kepada anak-anak yatim/piatu," ujar Beni Hasyim dalam sambutan yang di berikan diawal acara.
Pengumpulan data anak-anak yatim ini di serahkan kepada anggota Tim Hore untuk mendata di lingkungan tinggal masing-masing. Selain itu, mereka mendapatkan banyak bantuan juga dari Kasun Jethak, Bagus Setyawan yang juga aktif dalam organisasi pertemanan ini.
Fathur Ridlon yang juga salah satu tim pelaksana acara santunan ini mengatakan bahwa semua dana tersebut terkumpul dari anggota Tim Hore. Selain sumbangan anggota, ada juga sjumlah donatur diluar Tim Hore. "Jumlah total donatur 59 orang, termasuk yang didapatkan dari luar," lanjutnya.
Sementara Khoirul Fawas, yang bertanggung jawab menampung dana santunan mengatakan bahwa jumlah dana yang dikelola untuk menyantuni anak yatim ini sejumlah Rp. 16.867.000 ketika dikonfirmasi jumlah uang yang didapatkan dari donatur. "Sisa 150 ribu, rencananya akan diberikan langsung kepada yang layak menerima," lanjutnya.
Dalam acara yang diprakarsai oleh Tim Hore ini mendapatkan bantuan peralatan sejumlah 200 kursi dan panggung tanpa dipungut biaya. Termasuk sound system juga gratisan, dari SMK Karangasem "Hanya tendanya yang bayar," ujar salah satu anggota tim hore.
Acara ini sendiri dimulai pukul 16.00 dan selesai pada pukul 17.30 yang kemudian dilanjutkan dengan buka bersama seluruh anggota Tim Hore dengan cara tanjak-an atau ambeng.
Sebagai informasi, Tim Hore ini adalah sebuah komunitas pemuda yang independen. Anggotanya pun datang dari berbagai elemen, meskipun punya latar belakang ormas dan politik yang berbeda bukan maslah. Mengutip sambutan Beni Hasyim, "Mottonya memang 'Hura Hura Huru Hara', tapi bukan berarti kerjanya membuat kerusuhan."
Foto lain bisa dilihat di FP Tim Hore (ph/ph)