Kabar Paciran — Paciran, sebuah desa merangkap kecamatan yang ada di pantai utara Lamongan. Mempunyai beberapa bangunan yang pada masanya sangat terkenal karena beberapa hal. Salah satunya bangunan tersebut adalah bangunan di depan Pasar Paciran, dengan mitos mistis yang melingkupinya.
Bangunan 3 tingkat yang berdiri pada tahun 1980-an itu dimaksudkan untuk koperasi pegawai negeri di kecamatan Paciran. Yang pada masa itu, belum dimekarkan dan masih satu wilayah dengan wilayah yang sekarang masuk kecamatan Solokuro. Penulis masih ingat ketika itu, pada awal-awal pembangunannya selesai semua orang begitu terkagum-kagum akan kemegahan bangunan yang juga menjadi toko serba ada bagi pegawai negeri.
Namun, masa kejayaan bangunan itu ternyata tidak lama karena koperasi itu kemudian sepi. Salah satu musababnya ialah karena ada pemecahan wilayah kecamatan Paciran menjadi dua. Yakni kecamatan Solokuro sebagai hasil pemekaran wilayah tersebut. Walhasil, bangunan pun dijual kepada orang lain, yang kemudian digunakan kembali sebagai toko swalayan.
Sayang, usaha tersebut kemudian tutup lagi dengan alasan sepi pembeli. Hal yang sama juga terjadi kepada penyewa bangunan yang memakainya untuk membuka usaha warung makan. Sepi, dan bangunan tua itupun tutup kembali.
Hingga saat ini, bangunan sudah tidak berfungsi lagi. Padahal jika menilik posisinya masih sangat strategis. Terletak di pinggir jalan raya sekaligus tepat di depan pasar Desa Paciran yang kini megah itu.
Tak pelak, hal inipun memicu munculnya kasak-kusuk tentang mahluk halus yang menghuninya. Bukan tanpa dasar, ada beberapa cerita dari lingkungan di sekitarnya bahwa banyak suara dan kejadian mistis di sekitar bangunan tua tersebut.
Maka, bangunan itu kemudian patut disebut bangunan apes karena selama dipakai untuk menjalankan usaha tidak berhasil dengan baik. Tidak cocok bagi usaha. Sedangkan tentang kebenaran cerita mengenai mitos mistis yang beredar tergantung bagaimana masing-masing menyikapinya.
Penulis: Beni Hasyim
Penyunting: PH