KABAR PACIRAN - Malam ini bertempat di warung kopi Borjuis di desa Kranji, telah diadakan pertemuan antara warga dusun Penanjan dan pihak PKS Pantura. Terkait tumbangnya kayu anakan (pohon mangrove).
Dalam pertemuan ini disampaikan klarifikasi dari pihak PKS Pantura dan juga permintaan maaf kepada perwakilan warga dusun Penanjan atas tercerabutnya pohon mangrove yang sudah lama dikenal warga sekitar dengan nama kayu anakan. Selasa (25/12/2018).
Hadir dalam pertemuan ini ketua DPC PKS Paciran bapak A. Ghani, sedangkan yang hadir di pihak warga yang dirugikan diwakili oleh para pemuda Penanjan. Ada cak Yoga, cak Samson, cak Ayis, dan Gus Dofar. Dll.
Adapun butir-butir klarifikasi yang disampaikan oleh pihak PKS Pantura dikemas dengan pernyataan sikap. Isi dari pernyataan sikap PKS Pantura itu bisa kita simak bersama di bawah ini.
PERNYATAAN SIKAP PKS PANTURA
Bismillahirrohmaanirrohiim...
Assalamu'alaikum wr. wb.
Kami pks pantura akan bertanggungjawab terhadap robohnya pohon bakau kering di utara pantai Penanjan dengan melakukan hal-hal berikut:
- Silaturrahim ke Kepala Dusun Penanjan untuk memohon ma'af atas kesalahan yg kami kerjakan. dan mencari solusi yang terbaik.
- Silaturahim ke Kades Paciran untuk meminta ma'af dan mencari solusi terbaik.
- .Menanam kembali pohon yang roboh ditempat semula dengan penguatan yang dibutuhkan.
- Menanam ratusan pohon bakau di sekitar pantai LORENA supaya lebih hijau dan asri.
- Mengusahakan pohon bakau yang agak besar untuk di tanam di sekitar pohon bakau yang mati kering.
MOHON MA'AF YANG SEBESAR-BESARNYA
wassalaamu'alaikum wr. wb.