KABAR PACIRAN - Berwisata di pagi atau siang hari adalah hal yang biasa kita lakukan, tetapi berwisata di malam hari jarang kita lakukan karena salah satu sebabnya adalah keterbatasan objek wisata yang beroperasi di malam hari.
Objek wisata malam hari yang kita kenal sekarang biasanya adanya jauh dari wilayah Paciran seperti Batu Night Spectacular ( BNS) Malang atau Go Fun Bojonegoro yang membutuhkan banyak biaya dan waktu untuk menikmatinya. Tetapi ternyata disekitar kita ada juga objek wisata yang masih beroperasi di malam hari seperti Pemandian Air Hangat Brumbun atau yang ada di kawasan sekitar masjid Al Abrar Kemantren.
Redaksi KaPa pada hari Jum'at Malam ( 06/10 ) bersama beberapa teman mengunjungi Pemandian Air Hangat Brumbun pada pukul 11 malam karena beredar cerita bahwa kalau kesana malam semakin malam maka akan semakin ramai dengan menaiki beberapa sepeda motor menuju kearah Komplek Makam Sunan Drajat dan terus keselatan sekitar 1 kilometer dan belok kearah kanan melewati gerbang ketempat pemandian air hangat Brumbun, jangan kaget kalau kita kesana ketika kita melewati gerbang kita akan bertemu dengan jalan makadam dari pedel yang diratakan sampai nanti akan bertemu dengan jalan rabat beton di sebagian akhir jalan ke tempat tersebut dan diterangi oleh penerangan jalan diawal masuknya.
Ketika sudah sampai ditempat tersebut kita diwajibkan untuk membayar biaya masuk sebesar tiga ribu rupiah persepeda motor dan masuk ke tempat parkir yang ada diatasnya pemandian air hangat. Keadaan tempat wisata tersebut ternyata cukup ramai dengan orang yang datang untuk berendam di air hangat.
Penjaga pemandian air hangat Brumbun mengatakan. "Setiap malam pengunjung yang datang biasanya antara 50 orang atau bisa lebih banyak lagi pada hari-hari tertentu seperti malam Jum'at dan malam hari libur nasional, meskipun tetap lebih banyak yang berkunjung disiang hari." katanya.
Semakin malam ternyata pengunjung yang datang semakin banyak baik dari wilayah sekitar maupun wilayah lain. Salah seorang pengunjung Imam (32) yang datang dengan keluarganya mengatakan. "Kami datang sudah berulangkali dalam rangka penyembuhan penyakit istri saya yang sudah berjalan sekitar setengah tahun dan kesini setiap Minggu sekali, kami akan pulang setelah salat subuh." ujarnya.
Pemandian Air Hangat Brumbun merupakan objek wisata di wilayah Desa Kranji Kecamatan Paciran dan pemerintah Desa Kranji merupakan pengelola dari tempat wisata tersebut sehingga sedikit dipahami bahwa fasilitas dan sarana prasarana yang ada masih bisa dikatakan kurang memadai meskipun kita sudah bisa menikmati kolam pemandian yang sudah terpisah antara pria dan wanita, Musala kecil yang terbuat dari kayu, tempat mandi dan ganti pakaian yang baik, dan adanya jembatan penyeberangan untuk menuju ke kolam yang ada disebelah sungai kecil.
Akhirnya Pemandian air hangat Brumbun merupakan sebuah alternatif wisata di siang atau malam hari yang cukup bisa mengisi waktu buat melepaskan penat kehidupan yang murah dan dekat dari kita.(Ben/nur)
Foto : Redaksi KaPa
Artikel ini kali pertama terbit di halaman Kabar Paciran. 7 Oktober 2017.