Siang ini ( 8/3 ) langit cerah mengiringi proses pemakaman beliau yang dimulai dengan dibawanya jenazah dari rumah duka di jalan PKU Paciran pada pukul 10.30 ke masjid Jami At-Taqwa Paciran untuk menunggu waktu salat Duhur dan salat Jenazah dengan melantunkan tahlil untuk jenazah yang kebetulan berbarengan dengan jenazah yang lain yaitu Ibu Syuriah yang meninggal Rabu ( 7/3 ) malam.
Ulama yang lahir pada 26 Juli 1946 ini merupakan ulama yang mempunyai jasa yang luar biasa pada Desa Paciran baik di organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama dengan berkiprah di pengurus Ranting Paciran sampai pengurus Cabang Lamongan sampai diakhir hayatnya khususnya pada Pendidikan di Mazra’atul Ulum dan di masyarakat umum dengan menjadi anggota BPD Paciran dan takmir masjid Jami At-Taqwa Paciran selain sebagai kyai masyarakat.
Upacara pemakaman beliau yang diikuti oleh ribuan jamaah dimulai setelah salat duhur dengan kata sambutan oleh adik beliau yaitu KH. Zarkasyi Rowi, kemudian salat Jenazah dan do’a dipimpin oleh KH. Salim Azhar.
Selama mengantar beliau dari masjid Jami At-Taqwa Paciran ke pemakaman keluarga di selatan Madrasah Mazra’atul Ulum Nggunung Paciran ribuan orang mengantar dan mendoakan sepanjang jalan baik laki perempuan dan besar kecil yang berjarak sekitar 250 meter sampai akhirnya upacara pemakaman di akhiri dengan doa talqin yang dibawakan oleh KH. Musthofa Abdurrahman.
FOTO : Beny Hasyim