Keluarga Korban KMN Jati Kencono akan Laksanakan Shalat Gaib Setelah Shalat Jumat - Kabar Paciran
Baca artikel dan tutorial Android dan informasi gadget terbaik
KABAR PACIRAN - Keluarga korban Kapal Motor Nelayan (KMN) Jati Kencono akan melakukan salat gaib usai shalat Jumat esok (18/8) di Masjid Nurul Huda, Dusun Gowah, Blimbing. Hal itu dilakukan karena sejak dinyatakan hilang meski sudah ada upaya pencarian selama kurang lebih 40 hari namun tidak membuahkan hasil alias nihil.

Salah satu perwakilan keluarga korban, Jihan Firdaus (21) menjelaskan, pelaksanaan shalat gaib itu memang sudah kesepakatan keluarga bersama. "Tahun-tahun lalu juga begitu ada kapal yang hilang dan setelah 40 hari belum ditemukan juga. Maka diadakan shalat gaib," kata pria yang juga keponakan nahkoda KMN Jati Kencono itu, Kamis (17/8).


Untuk itu, pria 21 tahun itu melanjutkan, pihak keluarga korban KMN Jati Kencono sudah mengikhlaskan. "Mohon doa yang banyak agar (para korban, red) diterima di sisi-Nya. Dan saya mengucapkan terimakasih atas semua pihak yang telah turut membantu selama ini," lanjut Jihan.

Selain di Masjid Nurul Huda, shalat gaib juga akan dilaksanakan di Desa Kandangsemangkon. Karena selain mayoritas korban berasal dari desa Gowah, juga ada yang berasal dari desa Kandangsemangkon.

Seperti diberitakan sebelumnya, KMN Jati Kencono dengan awak lima orang dinyatakan hilang sejak 40 hari berlayar pergi melaut (miyang mancing, red). Lima awak tersebut yakni,

1, Nahkoda, Ahmad Wujud (45) asal Dusun Gowah
2. Zainul (35) asal Dusun Gowah
3. Wakid (37) asal Dusun Gowah
4. Fian (25) asal Gowah
5. Munzaidin asal Desa Kandangsemangkon.


Penulis : A. Baihaqi
Editor : Beny HAsyim

Keluarga Korban KMN Jati Kencono akan Laksanakan Shalat Gaib Setelah Shalat Jumat

KABAR PACIRAN - Keluarga korban Kapal Motor Nelayan (KMN) Jati Kencono akan melakukan salat gaib usai shalat Jumat esok (18/8) di Masjid Nurul Huda, Dusun Gowah, Blimbing. Hal itu dilakukan karena sejak dinyatakan hilang meski sudah ada upaya pencarian selama kurang lebih 40 hari namun tidak membuahkan hasil alias nihil.

Salah satu perwakilan keluarga korban, Jihan Firdaus (21) menjelaskan, pelaksanaan shalat gaib itu memang sudah kesepakatan keluarga bersama. "Tahun-tahun lalu juga begitu ada kapal yang hilang dan setelah 40 hari belum ditemukan juga. Maka diadakan shalat gaib," kata pria yang juga keponakan nahkoda KMN Jati Kencono itu, Kamis (17/8).


Untuk itu, pria 21 tahun itu melanjutkan, pihak keluarga korban KMN Jati Kencono sudah mengikhlaskan. "Mohon doa yang banyak agar (para korban, red) diterima di sisi-Nya. Dan saya mengucapkan terimakasih atas semua pihak yang telah turut membantu selama ini," lanjut Jihan.

Selain di Masjid Nurul Huda, shalat gaib juga akan dilaksanakan di Desa Kandangsemangkon. Karena selain mayoritas korban berasal dari desa Gowah, juga ada yang berasal dari desa Kandangsemangkon.

Seperti diberitakan sebelumnya, KMN Jati Kencono dengan awak lima orang dinyatakan hilang sejak 40 hari berlayar pergi melaut (miyang mancing, red). Lima awak tersebut yakni,

1, Nahkoda, Ahmad Wujud (45) asal Dusun Gowah
2. Zainul (35) asal Dusun Gowah
3. Wakid (37) asal Dusun Gowah
4. Fian (25) asal Gowah
5. Munzaidin asal Desa Kandangsemangkon.


Penulis : A. Baihaqi
Editor : Beny HAsyim
Load Comments

Subscribe Our Newsletter