Nelayan Blimbing Hilang - Kabar Paciran
Baca artikel dan tutorial Android dan informasi gadget terbaik
Kabar Paciran - Keadaan cuaca pada akhir-akhir ini yang cukup ekstrim menjadikan keadaan di laut cukup berbahaya bagi pelayaran, khususnya nelayan.

Salah satu informasi masuk di kolom pesan Kabar Paciran ( 27/07 ) siang. mengabarkan kepada kami bahwa ada satu kapal nelayan Blimbing yang sampai saat ini belum kembali dan tidak diketahui kabar beritanya meskipun sudah mencapai batas maksimal pelayaran. ( 14 hari ).

Saudara para nelayan itu yang bernama "Emosi Tradisi" diakun facebooknya juga mengatakan kepada kami lewat kolom pesan. "Biasanya mereka melaut maksimal 6 hari tetapi sampai 14 hari ini kok belum kembali," katanya.

Masih menurut akun facebook yang bernama 'Emosi Tradisi' "Kami sudah maksimal dengan minta bantuan ke Rukun Nelayan (RN) serta Polairud agar membantu dengan menginformasikan ke syahbandar-syahbandar yang bisa dimintai bantuan tapi belum ada hasil." Ujarnya.

Terkait informasi tersebut RN Blimbing membenarkan kejadian itu. "Kapal yang belum kembali tersebut adalah kapal mesin yang bernama 'Jati Kencono' dengan jumlah anak buah kapal sebanyak 4 orang dengan nahkoda bernama Ahmad Mujud." seperti yang disampaikan oleh ketua RN Desa Blimbing Nur Wahid.

Ketua RN Blimbing Nur Wahid juga menambahkan. "Sampai saat ini belum ada informasi sama sekali, padahal kapal Jati Kencono sudah melaut selama 14 hari."

Ketika kami mengkonfirmasikan kejadian ini kepada Kasatpolair Bapak M. Fadlan tentang informasi ini beliau mengatakan "Kemarin memang ada yang menginformasikan kepada kami tentang kapal Jati Kencono, kemudian saya tindak lanjuti dengan menginformasikan keseluruhan jajaran Satpolair, agar dilakukan langkah-langkah yang diperlukan lebih lanjut."

Nelayan Blimbing Hilang

Kabar Paciran - Keadaan cuaca pada akhir-akhir ini yang cukup ekstrim menjadikan keadaan di laut cukup berbahaya bagi pelayaran, khususnya nelayan.

Salah satu informasi masuk di kolom pesan Kabar Paciran ( 27/07 ) siang. mengabarkan kepada kami bahwa ada satu kapal nelayan Blimbing yang sampai saat ini belum kembali dan tidak diketahui kabar beritanya meskipun sudah mencapai batas maksimal pelayaran. ( 14 hari ).

Saudara para nelayan itu yang bernama "Emosi Tradisi" diakun facebooknya juga mengatakan kepada kami lewat kolom pesan. "Biasanya mereka melaut maksimal 6 hari tetapi sampai 14 hari ini kok belum kembali," katanya.

Masih menurut akun facebook yang bernama 'Emosi Tradisi' "Kami sudah maksimal dengan minta bantuan ke Rukun Nelayan (RN) serta Polairud agar membantu dengan menginformasikan ke syahbandar-syahbandar yang bisa dimintai bantuan tapi belum ada hasil." Ujarnya.

Terkait informasi tersebut RN Blimbing membenarkan kejadian itu. "Kapal yang belum kembali tersebut adalah kapal mesin yang bernama 'Jati Kencono' dengan jumlah anak buah kapal sebanyak 4 orang dengan nahkoda bernama Ahmad Mujud." seperti yang disampaikan oleh ketua RN Desa Blimbing Nur Wahid.

Ketua RN Blimbing Nur Wahid juga menambahkan. "Sampai saat ini belum ada informasi sama sekali, padahal kapal Jati Kencono sudah melaut selama 14 hari."

Ketika kami mengkonfirmasikan kejadian ini kepada Kasatpolair Bapak M. Fadlan tentang informasi ini beliau mengatakan "Kemarin memang ada yang menginformasikan kepada kami tentang kapal Jati Kencono, kemudian saya tindak lanjuti dengan menginformasikan keseluruhan jajaran Satpolair, agar dilakukan langkah-langkah yang diperlukan lebih lanjut."
Load Comments

Subscribe Our Newsletter