Warkop Wifi : budaya baru di desa paciran - Kabar Paciran
Baca artikel dan tutorial Android dan informasi gadget terbaik
Kopi, masih ada yang tersembunyi selain hitam dan pahitnya.
Warung kopi yang kian lama semakin menjamur, sesuai kebutuhan masyarakat dan anak-anak muda yang memanfaatkan warung kopi sebagai tempat tongkrongan dan berdiskusi untuk melepas penat setelah malakukan aktifitas sehar-hari.




  Penulis: M Zamharil


Dengan berjalannya waktu warung kopi menjadi trend untuk bersantai bersama teman-teman maupun hanya sekedar mengespresikan diri, di jaman sekarang hampir semua warung kopi bersaing dalam bentuk fasilitas pada umumnya fasilitas wifi gratis, dan berbagai fasilitas lain seperti layar lebar untuk nobar.



Kalau dulu warung kopi hanya di kunjungi orang dewasa atau sudah berumur, tapi sekarang ini warung kopi malah di dominasi anak-anak muda sebagai tempat untuk bersantai. Dahulu dikalangan masyarakat ada stigma, jika anak perempuan berkunjung di warung kopi menjadi hal yang aneh tetapi justru sekarang banyak anak-anak perempuan yang suka berkunjung ke warung kopi.



Budaya ngopi kini bukan hal yang tabu lagi bagi Masyarakat indonesia, karena dari warung kopi itulah biasanya timbul ide-ide kreatif yang tak sengaja terlontar, dan kita juga bisa saling tukar pikiran dengan sesama pengunjung warkop



Sayangnya, fasilitas wifi kini sudah mampu mengikat sifat individu menjadi makhluk asosial, lihatlah pada mereka para penikmat warkop Wifi yang terdiam hening di depan layar hand phone.
Ah sudah lah, ngopi dulu lah.


Foto: Redaksi kapa, Anas Net

Warkop Wifi : budaya baru di desa paciran

Kopi, masih ada yang tersembunyi selain hitam dan pahitnya.
Warung kopi yang kian lama semakin menjamur, sesuai kebutuhan masyarakat dan anak-anak muda yang memanfaatkan warung kopi sebagai tempat tongkrongan dan berdiskusi untuk melepas penat setelah malakukan aktifitas sehar-hari.




  Penulis: M Zamharil


Dengan berjalannya waktu warung kopi menjadi trend untuk bersantai bersama teman-teman maupun hanya sekedar mengespresikan diri, di jaman sekarang hampir semua warung kopi bersaing dalam bentuk fasilitas pada umumnya fasilitas wifi gratis, dan berbagai fasilitas lain seperti layar lebar untuk nobar.



Kalau dulu warung kopi hanya di kunjungi orang dewasa atau sudah berumur, tapi sekarang ini warung kopi malah di dominasi anak-anak muda sebagai tempat untuk bersantai. Dahulu dikalangan masyarakat ada stigma, jika anak perempuan berkunjung di warung kopi menjadi hal yang aneh tetapi justru sekarang banyak anak-anak perempuan yang suka berkunjung ke warung kopi.



Budaya ngopi kini bukan hal yang tabu lagi bagi Masyarakat indonesia, karena dari warung kopi itulah biasanya timbul ide-ide kreatif yang tak sengaja terlontar, dan kita juga bisa saling tukar pikiran dengan sesama pengunjung warkop



Sayangnya, fasilitas wifi kini sudah mampu mengikat sifat individu menjadi makhluk asosial, lihatlah pada mereka para penikmat warkop Wifi yang terdiam hening di depan layar hand phone.
Ah sudah lah, ngopi dulu lah.


Foto: Redaksi kapa, Anas Net
Load Comments

Subscribe Our Newsletter